|
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada dasawarsa ini dunia diramaikan dengan berbagai
informasi yang berkaitan dengan tantangan berat yang dihadapi oleh semua
bangsa di duniayang merupakan konvergensi dari berbagai dampak globalisasi.
ramai-ramai diskursus globalisasi ini tidaklah mengejutkan, mengingat dampak
buruk globalisasi terhadap ekonomi dan budaya lokal semakin nyata.Secara
teoretis, memang globalisasi menjanjikan terjadinya integrasi
pasar domestik dengan pasar internasional, sehingga komoditas (ekonomi
maupun budaya) lokal diharapkan dapat terserap oleh pasar internasional.
Di samping itu, perusahaan multi nasional (MNC) yang
masuk ke negara berkembang sebenarnya juga dibebani tanggung jawab sosial
(Corporate Social Responsibility = CSR), sehingga diharapkan dapat
membawa efek kesejahteraan bagi masyarakat di sekitarnya. Namun
kenyataannya menunjukkan, bahwa globalisasi justru mempercepat proses penurunan
daya saing produk lokal dan pelemahan daya tahan masyarakat untuk
mempertahankan produk unggulannya.Sebab, CSR dari MNC tidak berfungsi.
Industri-industri besar ternyata gagal memberdayakan ekonomi / masyarakat
lokal.
Pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia yang kurang
merata. Halini dapat dilihat dari kesenjangan kemajuan antara wilayah di
Indonesia. Pemerataan pemanfaatan sumber daya alam harus segera dilakukan tanpa
melupakan prinsip konservasi lingkungan hidup.
|
1.2. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang masalah diatas maka dapat
dirumuskan permasalahan sebagai berikut : “Bagaimana cara mengatasi
permasalahan kurang meratanya pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia”.
1.3.
Tujuan
Pembuatan makalah ini bertujuan agar penulis dan pembaca dapat mengerti dan memahami diantaranya yaitu :
1.
Mengerti
pemanfaatan sumber daya alam
2.
Mengetahui
jenis-jenis sumber daya alam
3.
Dapat mengolah
sumber daya alam
|
LANDASAN
TEORI
2.1. Pengertian
Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda
mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia.
2.2. Penggolongan
Sumber Daya Alam
Ada beberapa macam sumber daya alam yang dapat
dimanfaatkan dengan berbagai cara. SDA dapat diklasifikasikan menurut beberapa
hal. Berdasarkan bentuk yang dimanfaatkan, SDA dapat diklasifikasikan
sebagai berikut.
a.
SDA Materi, yaitu bila yang dimanfaatkan adalah materi
sumber daya alam tersebut. contoh : siderit, limonit dapat dilebur jadi besi /
baja
b.
SDA Hayati, ialah SDA yang berbentuk makhluk hidup,
yaitu hewan dan tumbuhan. SDA tumbuhan disebut SDA Nabati dan hewan disebut
SDAHewani.
c.
SDA Energi, yaitu bila barang yang dimanfaatkan
manusia adalah energiyang terkandung dalam SDA tersebut.
d.
SDA Ruang, adalah ruang atau tempat yang diperlukan
manusia dalamhidupnya.
e.
SDA Waktu, sebagai sumber daya alam, waktu tidak
berdiri sendiri melainkan terikat dengan pemanfaatan sumber daya alam lainnya.
|
Berdasarkan Pembentukan :
a.
Sumber
Daya Alam Yang Dapat Diperbarui
Disebut
demikian, karena alam mampu mengadakan pembentukan barudalam waktu relatif
cepat, secara reproduksi atau siklus.
1)
Perbaruan
dengan reproduksi. Hal ini terjadi pada sumber daya alamHayati, karena hewan
dan tumbuhan dapat berkembang biak sehingga jumlahnya selalu bertambah.
2)
Perbaruan
dengan adanya siklus. beberapa SDA, misalnya air dan udaraterjadi dalam proses
yang melingkar membentuk siklus.
b.
Sumber
Daya Alam Yang Tidak Dapat Diperbarui
SDA ini terdapat dalam jumlah relatif statis karena tidak ada
penambahanatau waktu pembentukan yang lama.Contoh : bahan mineral, batu bara
dll. berdasarkan daya pakai dan nilaikon sumtifnya, SDA ini dibagi 2, yaitu:
1)
SDA yang
tidak cepat habis. Karena nilai konsumtifnya kecil.
2)
SDA yang
cepat habis. karena nilai konsumtif barang tersebut relatif tinggi. Menurut
cara terbentuknya bahan galian dibagi menjadi :
1.
bahan
galian magmatik
2.
bahan
galian pegmatit
3.
bahan
galian hasil pengendapan
4.
bahan
galian hasil pengayaan sekunder
5.
bahan
galian hasil metamorfosis kontak
6.
bahan
galian termal
Bahan galian menurut kepentingan bagi negara :
1.
Golongan A, golongan bahan galian strategis
2.
Golongan B, golongan bahan galian vital
3.
Golongan C, bahan galian yang tidak termasuk ke dalam golongan A atau B
2.3. Jenis-Jenis
Dan Persebaran Sumber Daya Alam
2.3.1. Sumber Daya Alam
Hayati
Sumber daya alam
hayati terdiri dari sumber daya alam hewani dan nabati. Sumber daya sedimen tersebar di darat dan laut atau
perairan.
a.
Sumber
Daya Alam Nabati indonesia adalah Negara yang kaya akan sumber daya alamnya. Dianu
gerahi tanah yang subur sehingga tumbuhan dapat tumbuh dengan sempurna di
wilayah Indonesia. Wilayah flora di indonesia meliputi Hutan Tropis, Hutan
Musim, Stepa, dan Sabana.
b.
Sumber
Daya Alam HewaniPada umumnya wilayah persebaran fauna di Indonesia dibagi 3
wilayah yaitu, wilayah Indonesia Bagian Barat, Indonesia Bagian Tengah,
danIndonesia Bagian Timur. Ketiganya dibatasi oleh garis Wallace dangaris
Weber. Bagian barat lebih cenderung mengikuti ragam hewanAsia, sedangkan bagian
timur mengikuti ragam hewan Australia. Ciri-ciri khusus hewan Indonesia
terdapat pada wilayah bagian tengah.
2.3.2. Persebaran Hasil Tambang
a.
Minyak
bumi Minyak bumi berasal dari mikroplankton yang terdapat di danau-danau, teluk-teluk,
rawa-rawa dan laut-laut dangkal. Sesudah mati mikro plankton berjatuhan dan
mengendap di dasar laut kemudian bercampur dengan sedimen. Akibat tekanan
lapisan-lapisan atas dan pengaruh panas magma, dan terjadilah proses destilasi
hingga terjadi minyak bumi kasar. Daerah-daerah penghasil minyak bumi di
Indonesia adalah sebagai berikut:
·
Pulau
Jawa : Cepu, Cirebon dan
Wonokromo.
·
Pulau
Sumatera : Palembang dan Jambi.
·
Pulau
Kalimantan : Tarakan, Bunyu
dan Kutai.
·
Pulau
Irian : Sorong.
b.
Gas
alamGas alam merupakan campuran beberapa hidrokarbon dengan kadar karbon
kecil yang digunakan sebagai bahan baker. Ada dua macam gasalam cair yang
diperdagangkan, yaitu LNG (liquefied natural gas) dan LPG (liquefied petroleum
gas).
c.
Batu
bara-Batu bara terbentuk dari tumbuhan yang tertimbun hingga berada dalam lapisan
batu-batuan sediment yang lain. Proses pembentukan batu bara disebut juga
inkolent yang terbagi menjadi dua, yaitu prose biokimiadan proses metamorfosis.
Daerah tambang batu bara di Indonesia adalah sebgai berikut :
·
Ombilin
dekat Sawahlunto (Sumatera Barat)
·
Bukit
Asam dekat Tanjung Enin (Palembang)
·
Kalimantan
Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan (Pulau Laut /
Sebuku)
·
Jambi,
Riau, Aceh dan Papua.
d.
Tanah
liat Merupakan tanah yang mengandung lempung, banyak terdapat didataran rendah
di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.
e.
Kaolin
Terbentuk dari pelapukan batu-batuan granit. Banyak terdapat di daerahsekitar
pegunungan di Pulau Sumatera
f.
Gamping
Batu kapur terbentuk dari pelapukan sarang binatang karang.
Banyak terdapat di Pegunungan Seribu dan Pegunungan Kendeng.
g.
Pasir
kuarsa Merupakan pelapukan batu-batuan yang hanyut lalu mengendap didaerah
sekitar sungai, pantai dan danau. Banyak terdapat di BandaAceh, Bangka,
Belitung dan Bengkulu.
h.
Pasir
besi Merupakan batuan pasir yang banyak mengandung zat besinya. Terdapat di
Pantai Cilacap, Jawa Tengah.
i.
Marmer
atau batu alam Merupakan batu kapur yang telah berubah bentuk dan rupanya.
Banyak terdapat di Trenggalek, Jawa Timur, dan daerah Bayat (Jawa Tengah)
j.
Batu
akik Merupakan batuan atau mineral yang cukup keras dan berwarna. Terdapat
di daerah pegunungan dan sekitar aliran sungai.
k.
Bauksit
Banyak terdapat di Pulau Bintan dan Riau.
l.
Timah
Daerah penghasil timah di Indonesia adalah Pulau Bangka, Belitung dan Singkep.
m.
Nikel
Terdapat di sekitar Danau Matana, Danau Towuti dan di Kolaka.
n.
Tembaga
Terdapat di Tirtomoyo, Wonogiri (Jawa Tengah), Muara Simpeng (Sulawesi) dan
Tembagapura (Papua).
o.
Emas
dan perak Merupakan logam mulia. Terdapat di Tembagapura, Batu
hijau,Tasikmalaya, Simau, Logos, Meulaboh.
p.
Belerang
Terdapat di kawasan Gunung Telaga Bodas (Garut) dan di kawah gunung berapi,
seperti di Dieng (Jawa Tengah).
q.
Mangan
Terdapat di Kliripan (Yogyakarta), Pulau Doi (Halmahera) danKarang nunggal.
r.
FosfatTerdapat
di Cirebon, Gunung Ijen, dan Banyumas.
s.
Besi-Besi
baja adalah besi yang kandungannya atau campuran karbonnya rendah.
t.
Mika
Terdapat di Pulau Peleng, Kepulauan Banggay di Maluku.
u.
Tras
Terdapat di Pegunungan Muria (Jawa Tengah).
2.4. Pengelolaan
Sumber Daya Alam
Sumber daya alam
perlu dilestarikan supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau
musnah kehidupan bisa terganggu. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat
diusahakan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam:
1.
Berdasarkan
prinsip berwawasan lingkungan dan berkesinambungan
a. penghijauan dan reboisasi
b. sengkedan
c. pengembangan daerah aliran sungai
d. pengelolaan air limbahe. penertiban pembuangan
sampah
2.
Berdasarkan
prinsip mengurangi dalam mengambil sumber daya alam sebaiknya jangan diambil
semuanya, tetapi berprinsip mengurangi saja. Pengambilan yang dihabiskan akan merusak
lingkungan dan mengganggu ekosistem lingkungan.
3.
Berdasarkan
prinsip daur ulangProses daur ulang adalah pengolahan kembali suatu massa atau
bahan-bahan bekas dalam bentuk sampah kering yang tidak mempunyai nilai
ekonomi menjadi barang yang berguna bagi kehidupan manusia.
Ada 2 sistem pengelolaan sampah yaitu system pengelolaan formal
daninformal
1)
System
pengelolaan formal Yakni pengumpulan pengangkutan dan pembuangan yang
dilakukanoleh aparat setempat misalnya Dinas Kebersihan dan Pertanaman
2)
System
pengelolaan informal Yakni aktifitas yang dilakukan oleh dorongan kebutuhan
untuk hidup dari sebagian masyarakat. Secara tidak sadar mereka berperan serta dalam
kebersihan kota dan mereka sebenarnya juga merupakan pendekar lingkungan.
|
PERMASALAHAN
3.1. Faktor-Faktor
Penyebab Kerusakan Sumber Daya Alam
3.1.1. Di
bidang pertanian dan perikanan
a.
Penggundulan
hutan mengakibatkan lahan yang ditinggalkan menjadi kurang subur dan ditumbuhi
alang-alang
b.
Pemberian
pupuk dan penyemprotan hama yang berlebihan akan mengakibatkan timbulnya hama
jenis baru yang tebal terhadap zat kimia tersebut
c.
Penangkapan
ikan yang salah mengakibatkan berkurangnya jenis-jenisikan tertentu di daerah
perairan
3.1.2. Di
bidang Teknologi dan industri
Penggunaan
teknologi yang kurang tepat dan tidak sesuai yang akan menyebabkan sesuatu yang
buruk.
3.1.3. Pencemaran
a.
Udara
Hasil limbah industri berupa gas karbon monoksida, karbon
dioksida, belerang dioksida, dan lainnya
b.
Suara
Pencemaran suara oleh bisingnya suara mobil, pesawat, kereta api, jetudara.
c.
Air Pencemaran
sisa-sisa industri secara sembarangan bisa mencemarkan air laut. Busa
sabun tidak dapat diserap oleh tanah.
3.1.4. Banjir
Sering terjadi
saat musim hujan ketika curah hujan tinggi.Faktor-faktor yang menyebabkan
antara lain :
a.
Penggundulan
hutan
b.
|
c.
Tertutupnya
tanah perkotaan dengan beton dan aspald. rusaknya tanggul sungaie.
Gunung meletus Penyebab
kerusakan sumber daya alam:
1.
Lava
dan lahar panas
2.
Lahar
dingin
3.
Debu-debu
gunung api
4.
Sumber
air jadi kering
5.
Gunung
meletus dahsyat menyebabkan matinya flora-fauna
6.
Gempa
Bumi Gerakan kulit bumi sebagai tenaga endogen menyebabkan kerusakan
pada jalan raya, permukaan bumi, gelombang tsunami
7.
Angin
topan Adalah angin yang berhembus dengan kecepatan yang sangat kuat. Apabila disertai
dengan hujan disebut badai, dapat menyebabkan kerusakan antaralain,
rumah-rumah, bangunan rumah tembok, jatuhnya helikopter, rusaknya areal hutan,
menggulingkan kereta api, dan dapat menimbulkan ombak yang besar
8.
Musim
kemarau Apabila terik dan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan.
3.2. Hambatan
Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Dikarenakan Indonesia masih merupakan Negara berkembang, Indonesia masih
mengalami berbagai macam hambatan-hambatan dalam proses pengelolaan dan pemanfaatan
Sumber Daya Alam. Terutama dalam segi kesiapan Sumber Daya Manusia Indonesia
yang masih kurang.Berikut ini adalah hambatan-hambatan umum yang dihadapi
Indonesia dalam pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam.
1.
Kurangnya
tenaga ahli dalam bidang Sumber Daya Alam.
2.
Mahalnya
sarana dan prasarana untuk pengolahan SDA.
3.
Kerjasama
dengan perusahaan asing yang merugikan.
4.
Transportasi
ke daerah SDA terbatas mengingat Indonesia merupakan kepulauan.
5.
SDM
yang belum memenuhi kualifikasi.
3.3. Upaya Mengatasi
Kerusakan Sumber Daya Alam
3.3.1.
Di bidang pertanian dan perikanan
a. Mengurangi penggundulan hutan dan reboisasi
b. Pembuatan sengkedan
c. Penyuluhan kepada masyarakat
d. Mengurangi penyemprotan hama yang berlebihane.
e. Melakukan penangkapan ikan dengan benar
3.3.2.
Di bidang teknologi
a. Menggunakan
teknologi dengan baik dan benar
b. Mendatangkan
tenaga ahli dan teknologi asing
c. Pendidikan tingkat Diploma dan Sarjana untuk
memenuhi kebutuhan SDM.
d. Bekerja sama
dengan Negara lain dalam pengolahan SDA
3.3.3.
Di bidang pencemaran
a. Membuat saluran pembuangan limbah udara dan air
sehingga tidak mengganggu keseimbangan alam
b. Pengurangan
penggunaan zat kimia berbahaya
c. Penyuluhan kepada masyarakat
d. Mencegah penggundulan hutan
e. Memperbaiki kerusakan tanggul dan mereboisasi
hutan yang gundul
|
SIMPULAN
4.1. Simpulan
Berdasar paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam memanfaatkan sumber daya
alam, manusia perlu berdasar pada prinsip ekoefisiensi. Artinya tidak merusak
ekosistem, pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan SDM.
Pembangunan yang
berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk
mendukung kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama pengelolaan adalah
upaya pelestarian lingkungan.
4.2. Saran
Untuk
meningkatkan pemerataan pemanfaatan sumber daya alam diIndonesia dapat
dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1.
Dimanfaatkan
sebagai sumber daya pangan seperti padi, jagung, ubi dansebagainya
2.
Dimanfaatkan
sebagai sumber sandang seperti serat haramay
3.
Beberapa
jenis tanaman dapat dimanfaatkan sebagai minyak atsiri sepertikayu putih,
sereh, kenanga, cengkeh
4.
Dimanfaatkan
sebagai tanaman hias seperti anggrek
5.
Dimanfaatkan
sebagai bahan baku mebel seperti meranti, rotan, bambu
6.
Dimanfaatkan
sebagai bahan obat-obatan kencur, jahe, kunyit
7.
Dimanfaatkan
sebagai keperluan industri
8.
Dimanfaatkan
sebagai sumber daya pangan seperti daging sapi, dagingkambing
9.
|
10.
Dimanfaatkan
untuk meningkatkan nilai budaya manusia dan nilaikehidupan, seperti bentuk
kapal selam diadopsi dari cara ikan menyelam, bentuk pesawat dari bentuk
burung
11.
Sebagai
pemenuh kebutuhan SDA barang tambang dan galian dalam negeri.
12.
Menambah
pendapatan negara karena barang tambang dapat diekspor keluar negeri
13.
Memperluas
lapangan kerja
14.
Memajukan
bidang transportasi dan komunikasi
15.
Memajukan
industri dalam negeri
16.
Mengembangkan
dan menerapkan teknologi maju untuk mendukung pengelolaan dan pengembangan
lingkungan
17.
Mendukung
program ekonomi baru yang memiliki strategi berkelanjutandalam pengelolaan dan
pengembangan lingkungan
KATA
PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Dengan mengucap syukur kehadirat
Illahi Robbi, yang senantiasa memberikan rahmat, serta hidayah-Nya kepada
penulis, Sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan judul “Pemanfaatan dan Persebaran
Sumber Daya Alam”
Adapun maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai salah
satu syarat memenuhi tugas mata kuliah ”Ekologi”. Bersama ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1.
Bapak Muhammad Sadli,SKM,M.Mkes selaku ketua STIKes
Cirebon
2.
Bapak Nanang Rosadi, S.Si.kep selaku kepala Prodi D3
Radiologi
3.
Ibu Sri Suwartini, SKM, MA, selaku
dosen pengajar Ekologi
4.
Keluarga tercinta yang telah memberi motivasi belajar
5.
Teman-teman D3 Radiologi STIKes
Cirebon.
Penulis menyadari bahwa kesempurnaan hanya milik Allah SWT.
Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca laporan ini demi kemajuan kita bersama.
Akhir kata semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis dan
pembaca.
Wassalamualaikum.Wr.Wb.
Cirebon, Juli 2012
Penulis,
DAFTAR
ISI
HALAMAN
KATA
PENGANTAR.............................................................................. i
DAFTAR
ISI............................................................................................. ii
BAB
I LANDASAN TEORI.................................................................... 1
1.1. Latar
Belakang......................................................................... 1
1.2. Rumusan
Masalah.................................................................. 2
1.3. Tujuan....................................................................................... 2
BAB
II PERMASALAHAN..................................................................... 3
2.1. Pengertian
Sumber Daya Alam............................................ 3
2.2. Penggolongan
Sumber Daya Alam..................................... 3
2.3. Jenis- jenis
dan Persebaran Sumber Daya Alam............. 5
2.4. Pengelolaan
Sumber daya alam.......................................... 8
BAB
III PEMBAHASAN......................................................................... 10
3.1. Faktor-faktor
Penyebab Kerusakan Sumber daya alam.. 10
3.2. Hambatan
Pemanfaatan Sumber Daya Alam................... 11
3.3. Upaya
Mengatasi Kerusakan Sumber Daya Alam............ 12
BAB
IV SIMPULAN................................................................................ 13
4.1. Simpulan................................................................................... 13
4.2. Saran......................................................................................... 13
DAFTAR
PUSTAKA.............................................................................. iii
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar