Translate

Jumat, 03 Agustus 2012


1
 
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.    Latar Belakang
Pada dasawarsa ini dunia diramaikan dengan berbagai informasi yang berkaitan dengan tantangan berat yang dihadapi oleh semua bangsa di duniayang merupakan konvergensi dari berbagai dampak globalisasi. ramai-ramai diskursus globalisasi ini tidaklah mengejutkan, mengingat dampak buruk globalisasi terhadap ekonomi dan budaya lokal semakin nyata.Secara teoretis, memang globalisasi menjanjikan terjadinya integrasi pasar domestik dengan pasar internasional, sehingga komoditas (ekonomi maupun budaya) lokal diharapkan dapat terserap oleh pasar internasional.
Di samping itu, perusahaan multi nasional (MNC) yang masuk ke negara berkembang sebenarnya juga dibebani tanggung jawab sosial (Corporate Social  Responsibility = CSR), sehingga diharapkan dapat membawa efek kesejahteraan bagi masyarakat di sekitarnya. Namun kenyataannya menunjukkan, bahwa globalisasi justru mempercepat proses penurunan daya saing produk lokal dan pelemahan daya tahan masyarakat untuk mempertahankan produk unggulannya.Sebab, CSR dari MNC tidak berfungsi. Industri-industri besar ternyata gagal memberdayakan ekonomi / masyarakat lokal.
Pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia yang kurang merata. Halini dapat dilihat dari kesenjangan kemajuan antara wilayah di Indonesia. Pemerataan pemanfaatan sumber daya alam harus segera dilakukan tanpa melupakan prinsip konservasi lingkungan hidup.



 
 
1.2.    Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang masalah diatas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : “Bagaimana cara mengatasi permasalahan kurang meratanya pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia”.

1.3.    Tujuan
Pembuatan makalah ini bertujuan agar penulis dan pembaca dapat mengerti dan memahami diantaranya yaitu :
1.         Mengerti pemanfaatan sumber daya alam
2.         Mengetahui jenis-jenis sumber daya alam
3.         Dapat mengolah sumber daya alam



















3
 
BAB II
LANDASAN TEORI


2.1.   Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

2.2.   Penggolongan Sumber Daya Alam
Ada beberapa macam sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan dengan berbagai cara. SDA dapat diklasifikasikan menurut beberapa hal. Berdasarkan bentuk yang dimanfaatkan, SDA dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
a.               SDA Materi, yaitu bila yang dimanfaatkan adalah materi sumber daya alam tersebut. contoh : siderit, limonit dapat dilebur jadi besi / baja 
b.              SDA Hayati, ialah SDA yang berbentuk makhluk hidup, yaitu hewan dan tumbuhan. SDA tumbuhan disebut SDA Nabati dan hewan disebut SDAHewani.
c.               SDA Energi, yaitu bila barang yang dimanfaatkan manusia adalah energiyang terkandung dalam SDA tersebut.
d.              SDA Ruang, adalah ruang atau tempat yang diperlukan manusia dalamhidupnya.
e.               SDA Waktu, sebagai sumber daya alam, waktu tidak berdiri sendiri melainkan terikat dengan pemanfaatan sumber daya alam lainnya.




 
 
Berdasarkan Pembentukan :
a.               Sumber Daya Alam Yang Dapat Diperbarui 
Disebut demikian, karena alam mampu mengadakan pembentukan barudalam waktu relatif cepat, secara reproduksi atau siklus.
1)        Perbaruan dengan reproduksi. Hal ini terjadi pada sumber daya alamHayati, karena hewan dan tumbuhan dapat berkembang biak sehingga jumlahnya selalu bertambah.
2)        Perbaruan dengan adanya siklus. beberapa SDA, misalnya air dan udaraterjadi dalam proses yang melingkar membentuk siklus.
b.              Sumber Daya Alam Yang Tidak Dapat Diperbarui 
SDA ini terdapat dalam jumlah relatif statis karena tidak ada penambahanatau waktu pembentukan yang lama.Contoh : bahan mineral, batu bara dll. berdasarkan daya pakai dan nilaikon sumtifnya, SDA ini dibagi 2, yaitu:
1)        SDA yang tidak cepat habis. Karena nilai konsumtifnya kecil.
2)        SDA yang cepat habis. karena nilai konsumtif barang tersebut relatif tinggi. Menurut cara terbentuknya bahan galian dibagi menjadi :
1.      bahan galian magmatik 
2.      bahan galian pegmatit
3.      bahan galian hasil pengendapan
4.      bahan galian hasil pengayaan sekunder 
5.      bahan galian hasil metamorfosis kontak 
6.      bahan galian termal
               
Bahan galian menurut kepentingan bagi negara :
1.        Golongan A, golongan bahan galian strategis
2.        Golongan B, golongan bahan galian vital
3.        Golongan C, bahan galian yang tidak termasuk ke dalam golongan A atau B

2.3.   Jenis-Jenis Dan Persebaran Sumber Daya Alam
2.3.1. Sumber Daya Alam Hayati 
Sumber daya alam hayati terdiri dari sumber daya alam hewani dan nabati. Sumber daya sedimen tersebar di darat dan laut atau perairan.
a.              Sumber Daya Alam Nabati indonesia adalah Negara yang kaya akan sumber daya alamnya. Dianu gerahi tanah yang subur sehingga tumbuhan dapat tumbuh dengan sempurna di wilayah Indonesia. Wilayah flora di indonesia meliputi Hutan Tropis, Hutan Musim, Stepa, dan Sabana. 
b.              Sumber Daya Alam HewaniPada umumnya wilayah persebaran fauna di Indonesia dibagi 3 wilayah yaitu, wilayah Indonesia Bagian Barat, Indonesia Bagian Tengah, danIndonesia Bagian Timur. Ketiganya dibatasi oleh garis Wallace dangaris Weber. Bagian barat lebih cenderung mengikuti ragam hewanAsia, sedangkan bagian timur mengikuti ragam hewan Australia. Ciri-ciri khusus hewan Indonesia terdapat pada wilayah bagian tengah.
2.3.2. Persebaran Hasil Tambang 
a.              Minyak bumi Minyak bumi berasal dari mikroplankton yang terdapat di danau-danau, teluk-teluk, rawa-rawa dan laut-laut dangkal. Sesudah mati mikro plankton berjatuhan dan mengendap di dasar laut kemudian bercampur dengan sedimen. Akibat tekanan lapisan-lapisan atas dan pengaruh panas magma, dan terjadilah proses destilasi hingga terjadi minyak bumi kasar. Daerah-daerah penghasil minyak bumi di Indonesia adalah sebagai berikut:
·           Pulau Jawa             : Cepu, Cirebon dan Wonokromo.
·           Pulau Sumatera     : Palembang dan Jambi.
·           Pulau Kalimantan             : Tarakan, Bunyu dan Kutai.
·           Pulau Irian              : Sorong. 
b.              Gas alamGas alam merupakan campuran beberapa hidrokarbon dengan kadar karbon kecil yang digunakan sebagai bahan baker. Ada dua macam gasalam cair yang diperdagangkan, yaitu LNG (liquefied natural gas) dan LPG (liquefied petroleum gas).
c.              Batu bara-Batu bara terbentuk dari tumbuhan yang tertimbun hingga berada dalam lapisan batu-batuan sediment yang lain. Proses pembentukan batu bara disebut juga inkolent yang terbagi menjadi dua, yaitu prose biokimiadan proses metamorfosis. Daerah tambang batu bara di Indonesia adalah sebgai berikut :
·           Ombilin dekat Sawahlunto (Sumatera Barat)
·           Bukit Asam dekat Tanjung Enin (Palembang)
·           Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan (Pulau Laut / Sebuku)
·           Jambi, Riau, Aceh dan Papua.
d.             Tanah liat Merupakan tanah yang mengandung lempung, banyak terdapat didataran rendah di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.
e.              Kaolin Terbentuk dari pelapukan batu-batuan granit. Banyak terdapat di daerahsekitar pegunungan di Pulau Sumatera
f.               Gamping Batu kapur terbentuk dari pelapukan sarang binatang karang. Banyak terdapat di Pegunungan Seribu dan Pegunungan Kendeng.
g.              Pasir kuarsa Merupakan pelapukan batu-batuan yang hanyut lalu mengendap didaerah sekitar sungai, pantai dan danau. Banyak terdapat di BandaAceh, Bangka, Belitung dan Bengkulu.
h.              Pasir besi Merupakan batuan pasir yang banyak mengandung zat besinya. Terdapat di Pantai Cilacap, Jawa Tengah.
i.                Marmer atau batu alam Merupakan batu kapur yang telah berubah bentuk dan rupanya. Banyak terdapat di Trenggalek, Jawa Timur, dan daerah Bayat (Jawa Tengah)
j.                Batu akik Merupakan batuan atau mineral yang cukup keras dan berwarna. Terdapat di daerah pegunungan dan sekitar aliran sungai.
k.              Bauksit Banyak terdapat di Pulau Bintan dan Riau.
l.                Timah Daerah penghasil timah di Indonesia adalah Pulau Bangka, Belitung dan Singkep.
m.            Nikel Terdapat di sekitar Danau Matana, Danau Towuti dan di Kolaka.
n.              Tembaga Terdapat di Tirtomoyo, Wonogiri (Jawa Tengah), Muara Simpeng (Sulawesi) dan Tembagapura (Papua).
o.              Emas dan perak Merupakan logam mulia. Terdapat di Tembagapura, Batu hijau,Tasikmalaya, Simau, Logos, Meulaboh. 
p.              Belerang Terdapat di kawasan Gunung Telaga Bodas (Garut) dan di kawah gunung berapi, seperti di Dieng (Jawa Tengah).
q.              Mangan Terdapat di Kliripan (Yogyakarta), Pulau Doi (Halmahera) danKarang nunggal.
r.               FosfatTerdapat di Cirebon, Gunung Ijen, dan Banyumas.
s.               Besi-Besi baja adalah besi yang kandungannya atau campuran karbonnya rendah.
t.               Mika Terdapat di Pulau Peleng, Kepulauan Banggay di Maluku.
u.              Tras Terdapat di Pegunungan Muria (Jawa Tengah).

2.4.   Pengelolaan Sumber Daya Alam
Sumber daya alam perlu dilestarikan supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau musnah kehidupan bisa terganggu. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat diusahakan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam:
1.         Berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan dan berkesinambungan
a. penghijauan dan reboisasi 
b. sengkedan
c. pengembangan daerah aliran sungai
d. pengelolaan air limbahe. penertiban pembuangan sampah
2.         Berdasarkan prinsip mengurangi dalam mengambil sumber daya alam sebaiknya jangan diambil semuanya, tetapi berprinsip mengurangi saja. Pengambilan yang dihabiskan akan merusak lingkungan dan mengganggu ekosistem lingkungan.
3.         Berdasarkan prinsip daur ulangProses daur ulang adalah pengolahan kembali suatu massa atau bahan-bahan bekas dalam bentuk sampah kering yang tidak mempunyai nilai ekonomi menjadi barang yang berguna bagi kehidupan manusia.

Ada 2 sistem pengelolaan sampah yaitu system pengelolaan formal daninformal
1)         System pengelolaan formal Yakni pengumpulan pengangkutan dan pembuangan yang dilakukanoleh aparat setempat misalnya Dinas Kebersihan dan Pertanaman
2)         System pengelolaan informal Yakni aktifitas yang dilakukan oleh dorongan kebutuhan untuk hidup dari sebagian masyarakat. Secara tidak sadar mereka berperan serta dalam kebersihan kota dan mereka sebenarnya juga merupakan pendekar lingkungan.























10
 
BAB III
PERMASALAHAN


3.1.   Faktor-Faktor Penyebab Kerusakan Sumber Daya Alam
3.1.1.    Di bidang pertanian dan perikanan
a.           Penggundulan hutan mengakibatkan lahan yang ditinggalkan menjadi kurang subur dan ditumbuhi alang-alang 
b.           Pemberian pupuk dan penyemprotan hama yang berlebihan akan mengakibatkan timbulnya hama jenis baru yang tebal terhadap zat kimia tersebut
c.           Penangkapan ikan yang salah mengakibatkan berkurangnya jenis-jenisikan tertentu di daerah perairan
3.1.2.    Di bidang Teknologi dan industri
Penggunaan teknologi yang kurang tepat dan tidak sesuai yang akan menyebabkan sesuatu yang buruk.
3.1.3.    Pencemaran
a.           Udara Hasil limbah industri berupa gas karbon monoksida, karbon dioksida, belerang dioksida, dan lainnya
b.           Suara Pencemaran suara oleh bisingnya suara mobil, pesawat, kereta api, jetudara.
c.           Air Pencemaran sisa-sisa industri secara sembarangan bisa mencemarkan air laut. Busa sabun tidak dapat diserap oleh tanah.
3.1.4.    Banjir 
Sering terjadi saat musim hujan ketika curah hujan tinggi.Faktor-faktor yang menyebabkan antara lain :
a.       Penggundulan hutan 
b.      

 
membuang sampah sembarangan
c.       Tertutupnya tanah perkotaan dengan beton dan aspald. rusaknya tanggul sungaie.
                                              
Gunung meletus Penyebab kerusakan sumber daya alam:
1.       Lava dan lahar panas
2.       Lahar dingin
3.       Debu-debu gunung api
4.       Sumber air jadi kering
5.       Gunung meletus dahsyat menyebabkan matinya flora-fauna
6.       Gempa Bumi Gerakan kulit bumi sebagai tenaga endogen menyebabkan kerusakan pada jalan raya, permukaan bumi, gelombang tsunami
7.       Angin topan Adalah angin yang berhembus dengan kecepatan yang sangat kuat. Apabila disertai dengan hujan disebut badai, dapat menyebabkan kerusakan antaralain, rumah-rumah, bangunan rumah tembok, jatuhnya helikopter, rusaknya areal hutan, menggulingkan kereta api, dan dapat menimbulkan ombak yang besar 
8.       Musim kemarau Apabila terik dan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan.

3.2.   Hambatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Dikarenakan Indonesia masih merupakan Negara berkembang, Indonesia masih mengalami berbagai macam hambatan-hambatan dalam proses pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam. Terutama dalam segi kesiapan Sumber Daya Manusia Indonesia yang masih kurang.Berikut ini adalah hambatan-hambatan umum yang dihadapi Indonesia dalam pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam.
1.         Kurangnya tenaga ahli dalam bidang Sumber Daya Alam.
2.         Mahalnya sarana dan prasarana untuk pengolahan SDA.
3.         Kerjasama dengan perusahaan asing yang merugikan.
4.         Transportasi ke daerah SDA terbatas mengingat Indonesia merupakan kepulauan.
5.         SDM yang belum memenuhi kualifikasi.

3.3.   Upaya Mengatasi Kerusakan Sumber Daya Alam
3.3.1.     Di bidang pertanian dan perikanan
a. Mengurangi penggundulan hutan dan reboisasi 
b. Pembuatan sengkedan
c. Penyuluhan kepada masyarakat
d. Mengurangi penyemprotan hama yang berlebihane.
e. Melakukan penangkapan ikan dengan benar 
3.3.2.     Di bidang teknologi
a. Menggunakan teknologi dengan baik dan benar
b. Mendatangkan tenaga ahli dan teknologi asing
c.  Pendidikan tingkat Diploma dan Sarjana untuk memenuhi kebutuhan SDM.
d. Bekerja sama dengan Negara lain dalam pengolahan SDA
3.3.3.     Di bidang pencemaran
a. Membuat saluran pembuangan limbah udara dan air sehingga tidak mengganggu keseimbangan alam 
b. Pengurangan penggunaan zat kimia berbahaya
c.  Penyuluhan kepada masyarakat
d. Mencegah penggundulan hutan
e. Memperbaiki kerusakan tanggul dan mereboisasi hutan yang gundul

13
 
BAB IV
SIMPULAN


4.1.   Simpulan
Berdasar paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar pada prinsip ekoefisiensi. Artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan SDM.
Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk mendukung kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya pelestarian lingkungan.

4.2.   Saran
Untuk meningkatkan pemerataan pemanfaatan sumber daya alam diIndonesia dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1.         Dimanfaatkan sebagai sumber daya pangan seperti padi, jagung, ubi dansebagainya
2.         Dimanfaatkan sebagai sumber sandang seperti serat haramay
3.         Beberapa jenis tanaman dapat dimanfaatkan sebagai minyak atsiri sepertikayu putih, sereh, kenanga, cengkeh
4.         Dimanfaatkan sebagai tanaman hias seperti anggrek 
5.         Dimanfaatkan sebagai bahan baku mebel seperti meranti, rotan, bambu
6.         Dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan kencur, jahe, kunyit
7.         Dimanfaatkan sebagai keperluan industri
8.         Dimanfaatkan sebagai sumber daya pangan seperti daging sapi, dagingkambing
9.        

 
Dimanfaatkan sebagai sumber kerajinan tangan seperti lokan, dirangkaimenjadi perhiasan
10.      Dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai budaya manusia dan nilaikehidupan, seperti bentuk kapal selam diadopsi dari cara ikan menyelam, bentuk pesawat dari bentuk burung
11.      Sebagai pemenuh kebutuhan SDA barang tambang dan galian dalam negeri.
12.      Menambah pendapatan negara karena barang tambang dapat diekspor keluar negeri
13.      Memperluas lapangan kerja
14.      Memajukan bidang transportasi dan komunikasi
15.      Memajukan industri dalam negeri
16.      Mengembangkan dan menerapkan teknologi maju untuk mendukung pengelolaan dan pengembangan lingkungan
17.      Mendukung program ekonomi baru yang memiliki strategi berkelanjutandalam pengelolaan dan pengembangan lingkungan
















KATA PENGANTAR


Assalamualaikum Wr.Wb.
Dengan mengucap syukur  kehadirat Illahi Robbi, yang senantiasa memberikan rahmat, serta hidayah-Nya kepada penulis, Sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah  ini dengan judul “Pemanfaatan dan Persebaran Sumber Daya Alam”
Adapun maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai salah satu syarat memenuhi tugas mata kuliah ”Ekologi”. Bersama ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1.         Bapak Muhammad Sadli,SKM,M.Mkes selaku ketua STIKes Cirebon
2.         Bapak Nanang Rosadi, S.Si.kep selaku kepala Prodi D3 Radiologi
3.         Ibu Sri Suwartini, SKM, MA, selaku dosen pengajar Ekologi
4.         Keluarga  tercinta yang telah memberi motivasi belajar
5.        Teman-teman D3 Radiologi STIKes Cirebon.     
Penulis menyadari bahwa kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca laporan ini demi kemajuan kita bersama.
Akhir kata semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Wassalamualaikum.Wr.Wb.                                     


Cirebon,     Juli 2012


Penulis,



DAFTAR ISI


HALAMAN
KATA PENGANTAR..............................................................................       i
DAFTAR ISI.............................................................................................       ii

BAB I LANDASAN TEORI....................................................................       1
1.1.   Latar Belakang.........................................................................       1
1.2.   Rumusan Masalah..................................................................       2
1.3.   Tujuan.......................................................................................       2

BAB II PERMASALAHAN.....................................................................       3
2.1.   Pengertian Sumber Daya Alam............................................       3
2.2.   Penggolongan Sumber Daya Alam.....................................       3
2.3.   Jenis- jenis dan Persebaran Sumber Daya Alam.............       5
2.4.   Pengelolaan Sumber daya alam..........................................       8

BAB III PEMBAHASAN.........................................................................       10
3.1.   Faktor-faktor Penyebab Kerusakan Sumber daya alam..       10
3.2.   Hambatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam...................       11
3.3.   Upaya Mengatasi Kerusakan Sumber Daya Alam............       12

BAB IV SIMPULAN................................................................................       13
4.1.   Simpulan...................................................................................       13
4.2.   Saran.........................................................................................       13

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................       iii



DAFTAR PUSTAKA
























Tidak ada komentar:

Posting Komentar