1. Pemberian hormone eritropoetin dapat meningkatkan
proliferasi sel induk :
a.
Granulosit
b.
Megakariosit
c. ---
d. Eritrosit
e. Limfosit
5. Leukimia akut yang
lebih sering dijumpai pada anak :
a. Leukimia myeloid
akut
b. Leukimia
limpoblast akut
c. Leukimia monositik
akut
d. ---
e. ---
6. Pernyataan dibawah
ini benar mengenai hemolysis, kecuali :
a. Pada neonates
sumsum tulang dijumpai di tulang pipih
b. Stroma berfungsi
sintesis hemotopoetik GF
c. 50% sumsum tulang
dewasa terisi lemak
d. Stroma berperan
menyeleksi keluarnya sel dari sumsum tulang ke sirkulasi darah
e. Stroma
extraseluler makromolekul mengandung fibronectin & thrompospodin
7. Keganasan
hematologi dibawah ini merupakan bagian dari gangguan mieloproliferatif :
a. AML-M5
b. AML-M3
c. Hairy cell
leukemia
d. Multiple myeloma
e. Polisitemia vera
13. Yang benar
tentang fibrinolysis :
14. Bukan koagulasi
plasma :
a. Fibrinogen d. Trombosit
b. Protrombin e. Faktor V
c. Kalsium
16. Glanzmon’s
thrombasthenia adalah :
a. Defisiensi
reseptor trombosit Gp 1b-1X
b. Defisiensi
reseptor trombosit Gp IIb-IIIa
c. Defisiensi faktor
VIII
d. Defisiensi faktor
X
e. Defisiensi vWF
17. Kadar enzim ini
turun pada nekrosis hati :
a. Alkali phosphatase
b. Alanin amino transferase
c. Alkalin amino
transferase
d. Gamma globulin
e. Cholinesterase
18. Berikut ini benar
mengenai Vonwilbrand factor, kecuali :
19. Proses hemostasis
benar, kecuali :
a. Proses fisiologis
untuk menghentikan pendarahan
b. Dimulai dengan
proses vasokonstriksi pembuluh darah
c. Sumbat trombosit
kuat dan stabil
d. ---
e. Sumbat trombosit
dihancurkan setelah tidak terpakai melalui fibrinolisis
20. Faktor koagulan
yang disintesis di hati & butuh vitamin K adalah :
a. ---
b. ---
c. intrinsic factor
d. extrinsic factor
21. Fungsi sintesis
hati dapat dilihat dari penurunan kadar sebagai berikut :
a. Alkalin
phosphatase d.
Albumin
b. AST e.
Gamma globulin
c. ALT
23. Bilirubin tidak
terkonjugasi meningkat pada :
a. --- c. --- e.
---
b. --- d. ---
25. Plasma darah
terdiri dari :
a. 90% protein
b. 90% air (*)
c. 90% vitamin
d. 10% karbohidrat
26. Komposisi sel
darah terdiri dari :
b. 45% komponen
berbentuk (eritrosit, leukosit, trombosit), 55% plasma
28. Berikut bukan
karakterisitik trombosit :
a. Berasal dari
pemecahan plasma dari megakariosit
b. ⅔ berada di peredaran darah, ⅓ berada dalam limpa (spleen)
c.
Survival rate : 8-12 hari
d. Jumlah
normal : 150.000 – 400.000 / μl
e.
Termasuk golongan PMN karena berinti banyak (*)
29. Jika memerlukan
darah kurang dari 0,5 ml sebaiknya diambil dari :
a. Pembuluh darah
kapiler
b. Pembuluh darah
arteri
c. Pembuluh darah
vena
d. Pembuluh darah h
e. Pembuluh darah
pulmonalis
30. Berikut merupakan
ciri eosinophil : (C)
a. Ukuran lebih kecil
dari eritrosit
b. Tidak ditemukan di
peredaran darah tepi
c. Berkaitan dengan
reaksi alergi
d. Merupakan netrofil
segmen
e. Bagian dari PMN
32. Pada leukemia
akut sering terjadi pendarahan SEBAB pada leukemia akut fungsi trombosit rendah
disamping fungsi trombosit juga terganggu
34. Pada anemia
megaloblastik hanya dijumpai kelainan morfologi pada deret sel eritrosit SEBAB kelainan utama pada anemia
megaloblastik terletak pada gangguan sintesis DNA (E)
36. Jika pembuluh
darah rupture maka kontraksi dinding pembuluh darah mengawali mekanisme
hemostasis SEBAB tromboksan yang
dilepaskan trombosit turut memperkuat tonus pembuluh darah.
37. Kadar enzim
alkali phosphatase yang dalam darah tidak selalu menunjukkan adanya kelainan
penyakit hati SEBAB anak-anak,
alkali phosphatase adalah lebih tinggi dari pada dewasa.
38. Terdapatnya
Urobilinogen dalam urin selalu merupakan tanda kelainan penyakit hati SEBAB urobilinogen merupakan proses
yang normal dari ginjal
39. Pada pemeriksaan
Eritrosit Sedimen Rate (ESR), tidak perlu ditambahkan antikoagulan SEBAB pada pemeriksaan ESR yang diukur
yaitu tinggi kolom plasma (D)
40. Pemeriksaan LED
untuk memantau penyakit TBC SEBAB jika
LED semakin tinggi, maka TBC semakin baik perkembangannya
42. Gagal ginjal
menyebabkan gangguan :
1. Trombosiposis
2. Limfopoisis
3. Granulopiosis
4. Eritropoisis
43. Penyebab leukemia
:
1. Radiasi
2. Benzen
3. Perubahan kromosom
4. Jamur
48. Gambaran berikut
menunjukkan degenerasi toksik pada netrofil akibat infeksi :
1. Granula toksik
2. Cabot’s Ring
3. Vakuola Sitoplasma
Netrofil
4. Auer Rod pada
sitoplasma
49. Yang termasuk
komponen hemostasis :
1. Pembuluh darah
2. Fibrinogen
3. Faktor koagulasi
darah
4. Faktor
fibrinolisis
52. APTT memanjang,
PTT memanjang, kekurangan :
1. Faktor
2. Faktor
3. Faktor Intrinsik
4. Faktor Ekstrinsik
55. Pemeriksaan Titer
AFP Serial untuk : (B)
1. Meramalkan
timbulnya hematoma pada hematitis C
2. Meramalkan
timbulnya hematoma pada hepatitis A
3. Prognosis
pengobatan
4. Menggambarkan
penurunan albumin dan globulin
59. Yang termasuk
granulosit : (A)
1. Netrofil 4. Limfosit
2. Basofil
3. Eusinofil
60. Sel darah yang
jarang ditemukan di peredaran darah tepi
1. Eritrosit
2. Trombosit
3. Neutrofil segmen
4. Retikulosit
* Kemampuan multipoten stem sel :
1.
Proliferasi
2.
Diferensiasi
3.
Maturasi
4.
Perbanyak diri
*
Hematopoietik bisa habis SEBAB sifatnya
maturasi, proliferasi, diferensiasi
*
Pernyataan dibawah ini tidak benar untuk anemia pernisiosa :
a.
Defisiensi vit. B12
b.
Tergangunya produksi / fungsi / sekseri dari intrinsic factor sel parental
lambung
c.
Perubahan megaloblastik pada sel-sel darah
d.
Gangguan sekresi eritropoietin
e. Ada
kaitannya dengan keadaan achlorhydria
*
Berikut ini sel yang dirangsang dari hormone eritropoietin : (C)
a.
Limfosit
b.
Neutrofil
c.
Eritrosit
d.
Basofil
e.
Eusinofil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar