Translate

Selasa, 01 Januari 2013

Latihan Soal UTS Patologi Klinik 2012




1. Pemberian hormone eritropoetin dapat meningkatkan proliferasi sel induk :
a. Granulosit
b. Megakariosit
c. ---
d. Eritrosit
e. Limfosit

5. Leukimia akut yang lebih sering dijumpai pada anak :
a. Leukimia myeloid akut
b. Leukimia limpoblast akut
c. Leukimia monositik akut
d. ---
e. ---

6. Pernyataan dibawah ini benar mengenai hemolysis, kecuali :
a. Pada neonates sumsum tulang dijumpai di tulang pipih
b. Stroma berfungsi sintesis hemotopoetik GF
c. 50% sumsum tulang dewasa terisi lemak
d. Stroma berperan menyeleksi keluarnya sel dari sumsum tulang ke sirkulasi darah
e. Stroma extraseluler makromolekul mengandung fibronectin & thrompospodin

7. Keganasan hematologi dibawah ini merupakan bagian dari gangguan mieloproliferatif :
a. AML-M5
b. AML-M3
c. Hairy cell leukemia
d. Multiple myeloma
e. Polisitemia vera

13. Yang benar tentang fibrinolysis :

14. Bukan koagulasi plasma :
a. Fibrinogen               d. Trombosit
b. Protrombin              e. Faktor V
c. Kalsium
16. Glanzmon’s thrombasthenia adalah :
a. Defisiensi reseptor trombosit Gp 1b-1X
b. Defisiensi reseptor trombosit Gp IIb-IIIa
c. Defisiensi faktor VIII
d. Defisiensi faktor X
e. Defisiensi vWF

17. Kadar enzim ini turun pada nekrosis hati :
a. Alkali phosphatase
b. Alanin amino transferase
c. Alkalin amino transferase
d. Gamma globulin
e. Cholinesterase

18. Berikut ini benar mengenai Vonwilbrand factor, kecuali :

19. Proses hemostasis benar, kecuali :
a. Proses fisiologis untuk menghentikan pendarahan
b. Dimulai dengan proses vasokonstriksi pembuluh darah
c. Sumbat trombosit kuat dan stabil
d. ---
e. Sumbat trombosit dihancurkan setelah tidak terpakai melalui fibrinolisis

20. Faktor koagulan yang disintesis di hati & butuh vitamin K adalah :
a. ---
b. ---
c. intrinsic factor
d. extrinsic factor

21. Fungsi sintesis hati dapat dilihat dari penurunan kadar sebagai berikut :
a. Alkalin phosphatase                        d. Albumin
b. AST                                                 e. Gamma globulin
c. ALT

23. Bilirubin tidak terkonjugasi meningkat pada :
a. ---     c. ---     e. ---
b. ---    d. ---

25. Plasma darah terdiri dari :
a. 90% protein
b. 90% air (*)
c. 90% vitamin
d. 10% karbohidrat

26. Komposisi sel darah terdiri dari :
b. 45% komponen berbentuk (eritrosit, leukosit, trombosit), 55% plasma

28. Berikut bukan karakterisitik trombosit :
a. Berasal dari pemecahan plasma dari megakariosit
b. ⅔ berada di peredaran darah, ⅓ berada dalam limpa (spleen)
c. Survival rate : 8-12 hari
d. Jumlah normal : 150.000 – 400.000 / μl
e. Termasuk golongan PMN karena berinti banyak (*)

29. Jika memerlukan darah kurang dari 0,5 ml sebaiknya diambil dari :
a. Pembuluh darah kapiler
b. Pembuluh darah arteri
c. Pembuluh darah vena
d. Pembuluh darah h
e. Pembuluh darah pulmonalis

30. Berikut merupakan ciri eosinophil : (C)
a. Ukuran lebih kecil dari eritrosit
b. Tidak ditemukan di peredaran darah tepi
c. Berkaitan dengan reaksi alergi
d. Merupakan netrofil segmen
e. Bagian dari PMN

32. Pada leukemia akut sering terjadi pendarahan SEBAB  pada leukemia akut fungsi trombosit rendah disamping fungsi trombosit juga terganggu

34. Pada anemia megaloblastik hanya dijumpai kelainan morfologi pada deret sel eritrosit SEBAB kelainan utama pada anemia megaloblastik terletak pada gangguan sintesis DNA (E)

36. Jika pembuluh darah rupture maka kontraksi dinding pembuluh darah mengawali mekanisme hemostasis SEBAB tromboksan yang dilepaskan trombosit turut memperkuat tonus pembuluh darah.

37. Kadar enzim alkali phosphatase yang dalam darah tidak selalu menunjukkan adanya kelainan penyakit hati SEBAB anak-anak, alkali phosphatase adalah lebih tinggi dari pada dewasa.

38. Terdapatnya Urobilinogen dalam urin selalu merupakan tanda kelainan penyakit hati SEBAB urobilinogen merupakan proses yang normal dari ginjal

39. Pada pemeriksaan Eritrosit Sedimen Rate (ESR), tidak perlu ditambahkan antikoagulan SEBAB pada pemeriksaan ESR yang diukur yaitu tinggi kolom plasma (D)

40. Pemeriksaan LED untuk memantau penyakit TBC SEBAB jika LED semakin tinggi, maka TBC semakin baik perkembangannya

42. Gagal ginjal menyebabkan gangguan :
1. Trombosiposis
2. Limfopoisis
3. Granulopiosis
4. Eritropoisis

43. Penyebab leukemia :
1. Radiasi
2. Benzen
3. Perubahan kromosom
4. Jamur
48. Gambaran berikut menunjukkan degenerasi toksik pada netrofil akibat infeksi :
1. Granula toksik
2. Cabot’s Ring
3. Vakuola Sitoplasma Netrofil
4. Auer Rod pada sitoplasma

49. Yang termasuk komponen hemostasis :
1. Pembuluh darah
2. Fibrinogen
3. Faktor koagulasi darah
4. Faktor fibrinolisis

52. APTT memanjang, PTT memanjang, kekurangan :
1. Faktor
2. Faktor
3. Faktor Intrinsik
4. Faktor Ekstrinsik

55. Pemeriksaan Titer AFP Serial untuk : (B)
1. Meramalkan timbulnya hematoma pada hematitis C
2. Meramalkan timbulnya hematoma pada hepatitis A
3. Prognosis pengobatan
4. Menggambarkan penurunan albumin dan globulin

59. Yang termasuk granulosit : (A)
1. Netrofil                   4. Limfosit
2. Basofil                    
3. Eusinofil

60. Sel darah yang jarang ditemukan di peredaran darah tepi
1. Eritrosit
2. Trombosit
3. Neutrofil segmen
4. Retikulosit
* Kemampuan multipoten stem sel :
1. Proliferasi
2. Diferensiasi
3. Maturasi
4. Perbanyak diri

* Hematopoietik bisa habis SEBAB sifatnya maturasi, proliferasi, diferensiasi

* Pernyataan dibawah ini tidak benar untuk anemia pernisiosa :
a. Defisiensi vit. B12
b. Tergangunya produksi / fungsi / sekseri dari intrinsic factor sel parental lambung
c. Perubahan megaloblastik pada sel-sel darah
d. Gangguan sekresi eritropoietin
e. Ada kaitannya dengan keadaan achlorhydria

* Berikut ini sel yang dirangsang dari hormone eritropoietin : (C)
a. Limfosit
b. Neutrofil
c. Eritrosit
d. Basofil
e. Eusinofil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar